Monday, 30 November 2015

Hormon HGH


Keterkaitan Hormon pertumbuhan dengan proses memperbesar dan memperpanjang penis


  Hormon pertumbuhan manusia atau yang biasa disebut dengan HGH (Human Growth Hormon) adalah suatu hormon anabolik yang berperan sangat besar dalam pertumbuhan dan pembentukan tubuh, terutama pada masa anak-anak dan puberitas.
Growth Hormone berperan meningkatkan ukuran dan volume dari otak, rambut, otot dan organ-organ di dalam tubuh.

  HG bertanggung jawab atas pertumbuhan manusia sejak dari kecil sampai dia tumbuh besar. Setelah manusia sudah bertumbuh besar, bukan berarti hormon ini tidak berguna, akan tetapi hormon ini bertugas untuk menjaga agar organ tubuh tetap pada kondisi yang prima. Pada orang dewasa GH berperan terutama untuk menjaga volume dan kekuatan yang cukup dari kulit, otot-otot, dan tulang. Selain itu GH juga berperan meningkatkan fungsi, perbaikan dan memelihara kesehatan dari otot, jantung, paru-paru, hati, ginjal, persendian, persarafan tubuh, dan otak.

  Kelenjar yang bertanggung jawab untuk memproduksi HGH (HUMAN GROWTH HORMONE) adalah kelenjar pituitary. Kelenjar pituitary terletak di bawah otak manusia. Ukuran dari kelenjar ini adalah sebesar kacang kedelai. Walaupun kecil, kelenjar ini merupakan raja dari seluruh kelenjar yang memproduksi hormon di tubuh manusia. Produksi dari HGH (HUMAN GROWTH HORMONE) sangat mempengaruhi produksi hormon-hormon lain di dalam tubuh.

  HG diproduksi pada tiga sampai empat jam pertama dari waktu tidur, dan produksinya mencapai puncak pada masa remaja, hingga mencapai kadar 1500 µg perhari. Pada pria dan wanita muda dengan usia 25 tahun dan bertumbuh dengan baik, produksi GH mencapai 350 µg perhari. Secara normal, seseorang akan mengalami penurunan kadar dari GH sejak usia memasuki 20 tahun yaitu menurun sebesar 14 % setiap pertumbuhan 10 tahun usia, dan akan memiliki GH dalam jumlah yang sedikit ataupun tidak sama sekali pada usia 65 tahun. Penurunan kadar GH di dalam tubuh, akan menyebabkan berbagai kemunduran, baik kemunduran fisik maupun mental.

  Tanda-tanda adanya penurunan GH pada orang dewasa diantaranya adalah rambut yang menipis, kulit menjadi tipis, kering dan mengendur, kedua belah pipi yang mengendur, gusi yang menyusut, perut yang membesar dan kenyal seperti karet ban, otot-otot tubuh yang mengendur, mudah atau senantiasa merasa leleh dan sulit kembali menjadi bugar walupun telah beristirahat, perasaan tidak menyukai dan pandangan yang buruk tentang lingkungan sekitar sehingga cenderung lebih suka menyendiri dan disertai perasaan cemas serta khawatir yang dialami terus menerus.

  Kemunduran fisik maupun mental akibat penurunan kadar GH didalam tubuh dapat diketahui melalui pemeriksaan Insulin-like Growth Factor 1 (IGF-I) atau yang juga dikenal dengan Somatomedin C, dan seseorang dianggap mengalami kekurangan GH apabila didapatkan kadar IGF-1 kurang dari 350 ng/ml. Kekurangan GH dapat diatasi dengan terapi pemberian hormon atau sulih hormon dengan menggunakan sediaan GH yang diberikan memalui suntikan dan sediaan tersebut telah banyak tersedia di pasaran. Terapi sulih hormon menggunakan suntikan GH, mengikuti prinsip pemberian dosis kecil dan dengan jumlah pemberian yang sering, biasanya dosis sebesar 0,5 – 1 IU dengan pemberian sebanyak tiga kali perminggu. Pemberian terapi sulih hormon dengan GH dengan menggunakan prinsip tersebut adalah untuk menghindari efek samping yang dapat timbul akibat pemberian GH, diantaranya berupa carpal tunnel syndrome,  pembengkakan dan rasa nyeri yang ringan pada tubuh.

  Pemberian GH tidak boleh dilakukan pada orang-orang dengan penyakit pada retina (retinopati proliferatif), peninggian tekanan di dalam kepala, penderita kanker (walupun masih menjadi kontroversi), dan relative pemberiannya tidak ditujukan pada wanita ya ng sedang hamil


  Manfaat dari terapi sulih hormon pada orang yang mengalami kekurangan GH meliputi peningkatan massa otot sebesar 8,8% dalam terapi selama 6 bulan tanpa melakukan olah raga, hilangya lemak sebesar 14,4% dalam terapi selama 6 bulan tanpa melakukan diet, memiliki tenaga ataupun kemampuan bekerja yang meningkat, perbaikan dari organ-organ hati, jantung, limpah dan organ-organ tubuh lainya yang terpengaruh oleh bertambahnya usia, perbaikan  dari daya ingat, penurunan tekanan darah yang tinggi, perbaikan sistem daya tahan tubuh terhadap penyakit, penurunan kadar kolesterol yang merugikan tubuh (koleterol LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol yang baik (kolesterol HDL), penurunan rasa lelah dandepresei akibat penuaan, penglihatan dan pendengaran yang lebih tajam, tulang yang lebih kuat, perbaikan mood, perbaikan dari penampilan tubuh yang ditandai dengan kembali menebalnya rambut, hilangnya keriput dan selulit di kaki, penembahan jumlah jaringan ikat dan kolagen kulit yang menyebabkan kulit menjadi tebal, lentur, dan terlebih mudah. Hormon-hormon lain juga dapat berperan dalam menigkatkan kadar atau manfaat dari GH, antara lain melatonin, insulin, hormone tiroid, estrogen, progesteron, gonadotropin, hormon luteizing, vasopressin, dihidroepiandrosteron (DHEA). 5-alfa-androstenediol, testosteron, eritropoeitin, dan hormone paratiroid.

  Peningkatan ataupun untuk mempertahankan kadar GH dapat dilakukan secara alamiah tanpa melalui pemberian obat-obatan. Cara alamiah tersebut dengan memakan makanan, dengan jumlah kalor dan protein yang cukup terutama makanan –makanan berupa buah-buahan, daging terutama dari golongan unggas, telur dan ikan, kurangi konsumsi alkohol, cuka, maupun minuman ataupun makanan yang mengandung kafein, gula , permen, kue-kue, roti, pasta, sereal dan produk-produk olahan dari susu. “Hindari memiliki berat badan berlebihan ataupun gemuk, kurang tidur, tingkat stress yang tinggi dalam jangka waktu lama, rokok, obat-obatan atau narkoba

MANFAAT HGH
1.      Anti Penuaan
2.      Meningkatkan Tenaga dan Fungsi Otak
3.      Menguatkan Fungsi Otak dan Paru-paru
4.      Membangun otot
5.      Mengurangi Lemak Tubuh
6.      Mncegah osteoporosis
7.      Meningkatkan sistem Imunisasi
8.      Memperbaiki penglihatan dan Daya Ingat


MEKANISME KERJA HGH
HGH (HUMAN GROWTH HORMONE) yang dihasilkan oleh kelenjar pituitary pertama-tama mengalir melalui pembuluh darah menuju ke organ hati. Di dalam hati, HGH  HUMAN GROWTH HORMONE) dirubah menjadi IGF-1 (Insulinlike Growth Factor 1). Lalu melalui peredaran darah pula, IGF-1 dialirkan keseluruh organ-organ yang ada di tubuh manusia. IGF-1 inilah yang bertanggung jawab untuk memelihara seluruh organ-organ di dalam tubuh manusia. Oleh karena terpeliharanya organ-organ di
dalam tubuh manusia, maka system imunisasi di dalam tubuh manusia juga ikut
terpelihara.



Kerja hormon 
Bagaimana Hormon Pertumbuhan Membangun Otot Anda?

Fitnessmania pasti sering mendengar istilah growth hormone (GH) atau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan hormon pertumbuhan. Apa yang dimaksud dengan hormon pertumbuhan dan bagaimana hormon pertumbuhan bekerja dalam tubuh?
Description: hormon pertumbuhan Bagaimana Hormon Pertumbuhan Membangun Otot Anda?

  Hormon pertumbuhan merupakan substansi penting yang diproduksi oleh tubuh secara alami. Hormon ini bertanggung jawab dalam semua proses tumbuh kembang manusia mulai dari bayi hingga dewasa.
Saat menginjak dewasa, hormon pertumbuhan bertugas menjaga organ tubuh tetap dalam kondisi prima. Hormon pertumbuhan diproduksi oleh kelenjar pituitary. Kelenjar ini terletak di bawah otak manusia dengan ukuran sebesar biji kedelai.
Meski berukuran kecil, kelenjar ini merupakan raja dari seluruh kelenjar yang memproduksi hormon pada tubuh manusia. Produksi hormon pertumbuhan sendiri sangat mempengaruhi produksi hormon-hormon lain di dalam tubuh.
Peran Hormon Pertumbuhan
  Hormon pertumbuhan yang dihasilkan kelenjar pituitary akan mengalir melalui pembuluh darah menuju organ hati (liver). Di dalam hati hormon ini diubah menjadi insulinlike Growth Factor 1 (IGF-1). Selanjutnya IGF ini akan dialirkan kembali melalui peredaran darah ke seluruh organ-organ tubuh yang ada.
  Bisa dikatakan bahwa IGF-1 adalah zat yang bertanggung jawab memelihara seluruh organ dalam tubuh kita, termasuk memelihara sistem kekebalan tubuh dari ancaman penyakit. Produksi hormon pertumbuhan mencapai puncaknya ketika seseorang berusia muda. Tidak heran jika para pemuda lebih tahan dari serangan penyakit daripada orang-orang yang lebih tua.
Bagaimana Hormon pertumbuhan Membangun Otot?
Hormon pertumbuhan juga banyak berperan dalam pembentukan sel-sel otot dengan cara meningkatkan sintesa protein dan memacu pembakaran lemak sebagai sumber energi. Di waktu yang sama, hormon pertumbuhan juga berperan dalam membantu pembentukan sel-sel tulang baru dan kolagen. Inilah faktor penting mengapa seseorang bisa terhindar dari risiko osteoporosis dan terlihat awet muda.
Pelepasan hormon pertumbuhan dalam tubuh di pengaruhi oleh dua hal, yaitu:
  • Tidur
    Secara alami, hormon pertumbuhan seseorang akan diproduksi secara maksimal saat tidur di malam hari. Inilah mengapa tidur cukup 7-8 jam di malam hari sangat dianjurkan ketika Anda menjalankan program latihan pembentukan badan. Ketika Anda kurang tidur maka hormon pertumbuhan tidak akan diproduksi secara maksimal akibatnya, proses pemuliha setelah latihan tidak optimal dan kemampuan otot untuk tumbuh lebih besar menjadi berkurang.
  • Latihan Beban
    Faktor kedua adalah latihan. Para ahli mengatakan bahwa latihan berperan besar dalam peningkatan produksi hormon pertumbuhan dalam tubuh. Salah satu latihan yang paling efektif untuk merangsang produksi hormon pertumbuhan adalah latihan beban. Menurut beberapa pakar kebugaran, semakin berat beban yang diangkat semakin besar pula hormon pertumbuhan yang diproduksi. Inilah alasan mengapa menambahkan beban secara berkala lebih efektif untuk meningkatkan massa otot daripada latihan menggunakan beban yang sama.
    Hal ini juga berlaku ketika Anda menggunakan jeda istirahat yang lebih pendek antar set. Hormon pertumbuhan akan diproduksi lebih banyak jika Anda tidak terlalu lama berhenti di jeda antar set.
    Program latihan beban intensitas tinggi yang melibatkan lebih dari satu otot seperti superset, drop set, ataupun circuit training juga merangsang pelepasan hormon pertumbuhan. Bukan rahasia lagi jika metode latihan tersebut banyak diminati demi mendapatkan tubuh berotot bebas lemak.
    Para peneliti meyakini bahwa produksi hormon pertumbuhan akan mencapai puncaknya dalam waktu 10 menit latihan intensitas tinggi. Para peneliti menambahkan, latihan yang dilakukan secara berlebihan justru dapat mengurangi pelepasan hormon pertumbuhan karena tubuh mulai memproduksi kortisol, hormon stres yang dapat ‘memangsa’ hormon pertumbuhan.
    Ini artinya Anda tidak perlu latihan berjam-jam untuk mendapatkan manfaat dari hormon pertumbuhan.

Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa diambil dari beberapa studi di atas adalah, jika Anda ingin memaksimalkan pertumbuhan otot ataupun jaringan didalam penis dengan bantuan hormon pertumbuhan maka tambah intensitas latihan Anda, yakni dengan menambahkan beban secara berkala, mengurangi jeda latihan antar latihan yang satu dengan yang lain dalam jangka waktuyang terlalu lama. Hindari latihan terlalu lama, dan cukup tidur di malam hari agar hormon pertumbuhan benar-benar bekerja maksimal untuk membangun otot atau jaringan didalam penis Anda